Jepang merupakan salah satu negara yang diincar oleh banyak orang, baik untuk menuntut ilmu maupun menghasilkan uang.
Namun sebelumnya, kamu juga harus mempertimbangkan terkait biaya hidup di Jepang yang terbilang mahal terutama bagi masyarakat Indonesia. Dengan begitu, rencana kamu untuk tinggal di Jepang bisa berjalan lancar.
Daftar Biaya Hidup di Jepang
Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk tinggal di Negeri Sakura ini. Dengan memperhatikan beberapa komponen tersebut, tentunya kamu bisa lebih prepare jika benar-benar ingin menetap di Jepang.
Selain itu, kamu juga tidak akan kaget ketika sudah berada di Jepang. Untuk memastikan apakah benar biaya hidup di Jepang mahal, simak penjelasan berikut:
1. Biaya Tempat Tinggal
Perlu diketahui, bahwa biaya hidup di Jepang tidaklah murah khususnya mengenai tempat tinggal. Di Jepang, kamu bisa memilih beberapa opsi untuk dijadikan tempat tinggal. Mulai dari apartemen kecil, sewa rumah biasa maupun apartemen mewah.
Adapun besar kecilnya biaya tempat tinggal dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari lokasi apakah di pusat kota atau di pinggiran, usia bangunan serta jarak tempat tinggal ke stasiun. Paling murah sekitar 50 ribu yen per orang atau Rp 6,2 juta per bulan. Harga tersebut belum termasuk listrik, pemanas dan gas yang bisa mencapai Rp 3 juta per bulan.
2. Biaya Makan
Tidak dapat dipungkiri, jika biaya yang harus dikeluarkan untuk makan di Jepang terbilang mahal. Pasalnya, untuk biaya sekali makan saja sudah membutuhkan minimal Rp 100 ribu. Belum termasuk biaya jika kamu ingin cemilan, jajanan Jepang dan lainnya. Jika dihitung, dalam satu bulan kamu harus menyediakan hingga Rp 4,5 juta.
Angka tersebut tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dengan Indonesia. Karena di Indonesia hanya dengan Rp 20 ribu saja sudah bisa membuat perut kamu kenyang. Namun, biaya hidup di Jepang ini tentunya tergantung dari gaya hidup yang dijalani.
3. Biaya Transportasi
Masyarakat Jepang lebih cenderung memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Dikarenakan biaya parkir di Jepang per jam terbilang cukup mahal, yaitu sekitar Rp 79 ribu per jam.
Adapun biaya transportasi umum yaitu sekitar Rp 1,3 juta per bulan. Sedangkan tiket berlangganan transportasi umum sebulan yaitu sekitar 1,2 juta. Adapun untuk membeli kendaraan di Jepang, kamu harus siap membayar mulai dari Rp 300 jutaan. Jika memiliki kendaraan pribadi, kamu harus siap menghitung biaya hidup di Jepang karena harga bahan bakar setiap 1 liter adalah Rp 17 ribu.
4. Pakaian
Biaya hidup di Jepang yang juga harus diperhatikan adalah mengenai pakaian. Jika di Indonesia, hanya modal Rp 500 ribu kamu sudah bisa beli beberapa pakaian. Namun tidak demikian jika tinggal di Jepang. Hanya untuk membeli celana jeans saja, kamu harus rela mengeluarkan uang hingga Rp 1,1 juta.
Belum lagi jika harus membeli sepatu, pakaian musim panas dan lainnya. Kamu bisa mengeluarkan hingga puluhan juta hanya untuk membeli fashion. Maka dari itu, kamu harus bisa mengatur pengeluaran biaya dengan baik.
5. Biaya Kesehatan dan Perawatan Diri
Selanjutnya kamu juga harus mempertimbangkan biaya hidup di Jepang terkait biaya kesehatan. Jepang merupakan negara yang sangat maju khususnya di bidang kesehatan. Di Jepang, kunjungan ke dokter bisa mengeluarkan biaya hingga Rp 680 ribu hanya untuk konsultasi 15 menit saja.
Harga tersebut belum termasuk obat, seperti obat demam sekitar Rp 150 ribu, obat antibiotik Rp 160 ribu dan lainnya. Adapun untuk shampoo, pasta gigi, sabun mandi, tisu toilet dan perawatan diri lainnya, kamu harus siap untuk mengeluarkan biaya hingga Rp 1 juta.
6. Biaya Komunikasi dan Entertainment
Di Jepang ada tiga provider yang bisa digunakan dengan tarif yang berbeda-beda. Dan jika kamu memutuskan tinggal di Jepang maka wajib memiliki provider ini. Untuk penggunaan pascabayar, kamu harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 1,3 juta per bulan. Harga tersebut sudah termasuk paket internet sebesar 100 gigabytes.
Selain itu, jika kamu ingin menikmati hiburan di Jepang, kamu juga harus mempertimbangkan biaya hidup di Jepang lainnya. Misalnya, tiket nonton film kamu harus siap mengeluarkan uang Rp 430 ribu per 2 tiket. Belum juga untuk cocktail 1 minuman yang dibanderol hingga Rp 770 ribu.
Baca juga: Syarat Apply Visa Jepang
Gaji di Jepang
Apabila dibandingkan dengan negara lain, biaya hidup di Jepang masih terbilang sangat mahal. Walaupun demikian, hal tersebut sebanding dengan penghasilan yang didapatkan. Semakin banyak jam kerja, maka gaji juga semakin banyak.
Bahkan untuk beberapa kota besar seperti Tokyo atau Kanagawa, menawarkan gaji sebesar Rp 130 ribuan per jam. Jika dihitung, gaji selama satu bulan mencapai Rp 24 juta. Tentunya gaji tersebut belum termasuk gaji lembur yang sering dilakoni oleh orang Jepang.
Itulah besaran biaya hidup di Jepang yang perlu diperhatikan. Jika disimpulkan, biaya hidup bagi seseorang yang belum menikah bisa mencapai Rp 40 juta. Sedangkan bagi yang sudah berkeluarga harus siap mengeluarkan biaya sekitar RP 73 juta. Tentunya biaya tersebut juga tergantung dengan gaya hidup setiap individu.
Menu